Listrik Jeglek di Rumah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Listrik adalah salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya listrik, banyak alat elektronik yang tidak dapat berfungsi. Namun, seringkali kita mengalami masalah dengan listrik di rumah yang jeglek atau tiba-tiba mati. Hal ini tentu sangat menjengkelkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada artikel ini, kita akan membahas penyebab utama listrik jeglek di rumah dan memberikan beberapa cara mengatasinya.

Penyebab Listrik Jeglek

Terdapat beberapa penyebab umum mengapa listrik di rumah sering jeglek. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga penyebab utama, yaitu MCB kelebihan beban, hubungan arus pendek, dan MCB yang rusak.

MCB Kelebihan Beban

MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan komponen penting dalam instalasi listrik rumah. MCB berfungsi sebagai pengaman jika terjadi overload atau beban berlebih, serta hubungan arus pendek. Setiap rumah tangga memiliki daya listrik yang berbeda-beda, dan MCB yang digunakan harus sesuai dengan daya tersebut.

Misalnya, rumah tangga dengan daya 450 VA harus menggunakan MCB dengan kapasitas 2 Ampere, rumah tangga dengan daya 900 VA membutuhkan MCB 4 Ampere, dan rumah tangga dengan daya 1300 VA membutuhkan MCB 6 Ampere. Jika daya listrik yang digunakan melebihi kapasitas MCB, maka MCB akan turun dan listrik akan mati.

Hubungan Arus Pendek

Hubungan arus pendek atau korsleting listrik juga merupakan penyebab umum listrik jeglek di rumah. Korsleting listrik bisa terjadi karena instalasi listrik yang rusak, seperti kabel yang terkelupas atau dimakan tikus. Selain itu, korsleting juga bisa disebabkan oleh kabel yang terpaku secara tidak sengaja atau adanya kontak antara kabel netral dan fase pada stopkontak.

MCB Rusak

MCB dapat mengalami kerusakan karena usia pemakaian atau terbakar. MCB yang sudah mencapai masa pakainya harus diganti dengan yang baru. Umumnya, masa pakai MCB tidak dapat ditentukan secara pasti dan perlu dilihat dari pemakaian listrik sehari-hari.

Berdasarkan penyebab di atas, dapat disimpulkan bahwa listrik jeglek disebabkan oleh overload, hubungan arus pendek, atau MCB yang rusak.

Cara Mengatasi Listrik Jeglek

Setelah mengetahui penyebab listrik jeglek, kita akan membahas beberapa cara mengatasi masalah ini.

Geser MCB

Cara termudah untuk menghidupkan listrik jeglek adalah dengan menggeser MCB. Namun, sebelum menggeser MCB, matikan beberapa alat elektronik yang sebelumnya dinyalakan secara bersamaan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban listrik yang terlalu tinggi.

Pasang Stabilizer

Jika MCB mengalami kelebihan beban listrik, pasanglah stabilizer atau AVR (Automatic Voltage Regulator) untuk menjaga tegangan tetap stabil. Stabilizer akan membantu menstabilkan tegangan listrik dan mencegah MCB trip.

Matikan Beberapa Alat Elektronik

Jika MCB terus trip meskipun telah digeser, matikan beberapa alat elektronik yang tidak sedang digunakan. Dengan mengurangi beban listrik, MCB akan dapat berfungsi dengan baik.

Gunakan Alat Elektronik dengan Daya Rendah

Perhatikan daya listrik yang digunakan oleh alat elektronik yang sedang digunakan. Jika daya listrik yang dibutuhkan oleh alat elektronik melebihi kapasitas MCB, gantilah dengan alat elektronik berdaya rendah seperti lampu LED.

Ganti Kabel yang Rusak

Jika MCB trip karena hubungan arus pendek, periksa kabel yang terkelupas dan ganti jika diperlukan. Pastikan juga kabel netral dan fase tidak bersentuhan dan dipasang dengan benar.

Pasang Thermistor

Thermistor atau thermal resistor NTC dapat dipasang pada rangkaian listrik untuk menghindari jeglek. Thermistor akan membantu mengatur suhu dan mencegah terjadinya korsleting listrik.

Ganti MCB

Jika semua cara di atas belum berhasil, solusi terakhir adalah mengganti MCB yang rusak. Namun, penggantian MCB harus dilakukan oleh petugas PLN untuk memastikan pemasangan yang tepat dan aman.

Tips Menghindari Listrik Jeglek

Selain mengatasi listrik jeglek, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari masalah ini di masa mendatang.

1. Periksa daya listrik yang dibutuhkan oleh alat elektronik sebelum menggunakannya. Pastikan daya listrik tidak melebihi kapasitas MCB.
2. Gunakan alat elektronik secara bergantian dan hindari menggunakannya secara bersamaan dalam waktu yang lama.
3. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kabel instalasi dan komponen listrik lainnya untuk mencegah terjadinya korsleting atau kerusakan lainnya.

Kesimpulan

Listrik jeglek di rumah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti MCB kelebihan beban, hubungan arus pendek, dan MCB yang rusak. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat menggeser MCB, memasang stabilizer, mematikan beberapa alat elektronik, menggunakan alat elektronik dengan daya rendah, mengganti kabel yang rusak, memasang thermistor, atau mengganti MCB yang rusak. Selalu periksa daya listrik yang dibutuhkan oleh peralatan elektronik dan lakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah masalah listrik jeglek di masa mendatang.